Kecamatan Leihitu Barat merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah. Luas wilayah Kecamatan Leihitu Barat kurang lebih 84,47 Km2.
Negeri Allang merupakan negeri yang terluas di Kecamatan Leihitu Barat yaitu sebesar 20,42 km2 atau 24,17 % dan Negeri yang terkecil adalah Negeri Lilibooi yaitu sebesar 14,85 Km2 atau 17,58 % dari luas keseluruhan.
Iklim di Kecamatan Leihitu Barat diasumsikan sama dengan iklim di wilayah Kabupaten Maluku Tengah yaitu iklim laut tropis dan iklim musim. Keadaan ini disebabkan karena Kecamatan Leihitu Barat dikelilingi oleh laut sehingga iklim laut tropis berlangsung seirama dengan iklim musim.
Benteng Rotherdam Larike
Saat ini, kondisi bangunan benteng yang ada di Negeri Larike tidak utuh lagi dan hanya menyisakan beberapa sisi dinding berbentuk setengah persegi dengan ukuran 5 x 3 meter. Sisa struktur bangunan benteng ini berada di tengah pemukiman, bahkan pada bagian dalam sisa strutkur yang berbentuk persegi ini telah ada bangunan baru. Jika diamati, tampaknya sisa dinding ini adalah sebuah ruangan dan menjadi bagian dari bangunan benteng. Pada bagian dinding benteng yang telah rusak dapat dilihat material utama benteng yang terbuat dari batu karang dan batu bata dengan perekat spesi campuran pasir dan kapur. Ketebalan dinding benteng ± 150 cm dengan tinggi ± 400 cm, pada sisi dinding masih terdapat beberapa lubang jendela berbentuk persegi dengan ukuran ± 150 x 200 cm. Selain sisa struktur berupa dinding, beberapa titik di sekitar struktur ini masih dapat diamati beberapa sisa pondasi. Lokasi struktur benteng ini berada dekat pantai serta berada di sebelah selatan muara sungai. Tidak jauh dari titik lokasi pertama yang ada di dekat pantai, sekitar ± 100 meter arah timur (dekat jalan) terdapat dua titik sisa struktur dengan ukuran tinggi ± 100 cm dan 200 cm. Menurut informan, bahwa sisa struktur ini adalah bagian dari bangunan benteng.
Batu Layar
Batu Layar yang terletak di desa Larike dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Ambon. Batu Layar yang merupakan formasi dua buah karang yang memiliki bentuk yang unik dengan posisi berdiri hampir 90 derajat. Karena bentuk yang unik ini, ketika dilihat maka formasi dua batu ini membentuk gambaran sebuah layar perahu atau kapal.
Ketika dilihat dari jauh, formasi dua batu ini terlihat begitu menonjol karena tidak terdapat karang lain disekitar lokasi ini yang memiliki volume yang sebanding dengan dua batu karang tersebut.
Formasi dua batu karang yang berdiri tegak hampir 90 derajat
Formasi dua batu karang ini akan dapat dengan mudah dilihat langsung dari dekat, karena memang letaknya yang berada tepat di tepi jalan.
Kolam Morea
Batu Suanggi Wakasihu
Batu Suanggi menurut masyarakat Wakasihu adalah penjelmaan seorang suanggi (dukun) yang karena kejahatannya dikutuk menjadi batu.
Batu Lubang Lilibooi
Batu Lobang terletak di Desa Liliboi Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. jarak tempuh dari pusat kecamatan sekitar 10 km. Batu Batu Lubang Desa Liliboi terkenal dengan spot cliff jumping, bagi yang suka memacu adrenalin, cocok untuk berpetualang di tempat wisata ini, bisa mencoba cliff jumping yang ketinggiannya lumayan membuat jantung berdetak kencang. Biaya masuk pada kawasan wisata sebesar Rp.5000,- / orang, kawasan wisata ini dikelola oleh masyarakat (pemilik lahan / petuanan).
Di atas bukit Batu Lubang, kita bisa melihat dua bagian yang kontras nan Indah. Di satu bagian terlihat Karang Berlubang yang tergerus oleh aktivitas alamiah, di sisi lain kita akan melihat cantiknya pantai berkerikil halus ditumbuhi vegetasi khas yang masih alami.
Pantai Pasir Putih Allang
di Pantai ini terbentang pasir putih halus sepanjang 500m, dengan pemandangan alam yang indah, Pantai Pasir Putih merupakan salah satu tempat rekreasi yang sering dikunjungi pada hari-hari libur. lokasi ini masih dikelola oleh masyarakat.